Minggu, 31 Juli 2016
Bocah Kecil Berhati Mulia Itu Bernama Zhang Da
Bocah Kecil Berhati Mulia Itu Bernama Zhang Da - Zhang Da adalah anak yang berasal dari negeri bambu China. Ibunya pergi meninggalkannya ketika dia masih kecil, Mungkin karena faktor ekonomi penyebab kepergian ibunya. Ayahnya lumpuh semenjak sang ibu pergi dan tidak bisa bekerja.
Melihat kondisi mirip ini menghasilkan bocah ingusan ini yg pada waktu itu belum genap berumur 10 tahun wajib mengambil tanggung jawab yg sangat berat. Di ketika itu seluruh pekerjaan rumah wajib beliau tanggung sendiri, ditambah lagi beliau harus merawat ayahnya yang sakit-sakitan. Selain itu Zhang da pula wajib mencari makanan buat dirinya serta juga ayahnya, beliau juga harus memikirkan obat yg wajib diberikan di ayahnya. Dan tentunya obat buat ayahnya tadi tidak murah buat beliau. Nah, pada kondisi inilah kisah luar biasa Zhang da dimulai.
Zhang Da masih terlalu kecil buat memikul semua beban serta tanggung jawab yang besar seperti itu. Dia adalah galat satu asal sekian poly anak pada dunia ini yg harus mendapatkan kenyataan akan pahitnya hayati pada dunia. Tetapi, yg membuat beliau tidak selaras asal anak lainnya yaitu bahwa beliau tidak menyerah akan keadaan.
Meskipun hidup ini pahit, tetapi hidup harus permanen dijalankan. Meskipun hayati pada kesusahaan tetapi kita tidak boleh keluar asal istiadat-tata cara kebaikan, itulah hal yg selalu menjadi acuan Zhang Da buat menjalani hidupnya.
Suatu saat beliau konfiden bahwa hayati tidak akan selamanya seperti ini. Menggunakan keyakinan tersebut beliau mulai membuka lembaran baru dengan terus bersekolah. Asal rumah ke sekolah Zhang Da harus melewati jeda yg tidak sedikit, butuh waktu berjam-jam buat pulang ke sekolahnya serta Zhang Da melaluinya tanpa menggunakan kendaraan apapun, beliau menempuh jarak sejauh itu dengan berjalan kaki.
Sebelum pergi ke sekolah Zhang Da harus merawat ayahnya terlebih dahulu, berasal mulai menyampaikan ayahnya makan sampai mengurus keperluan lainnya. Bahkan sebab sedikitnya persedian kuliner pada rumah Zhang Da rela tidak makan demi ayahnya tadi. Ketika pulang ke sekolah Zhang Da harus melewati hutan-hutan mungil. Dan pada hutan tersebutlah ia mencari makanan yg mampu ia makan seperti daun, biji-bijian serta buah-buahan buat mengganjal perutnya. Terkadang dia juga memakan fungi serta rumput.
Setelah kembali sekolah Bila seluruh anak seumurannya bermain bersama sahabat-temannya, berbeda halnya menggunakan Zhang Da. Sepulang berasal sekolah pada siang hari hingga sore hari, ia bekerja dengan bergabung bersama beberapa tukang batu buat membelah batu-batu akbar. Ini adalah pekerjaan yg tidak pantas buat anak seumuran Zhang Da. Tetapi Zhang Da selalu terlihat senang meskipun kita memahami bahwa dihatinya ada kesedihan. Ketika bekerja upah yang didapatkan Zhang Da tidaklah seberapa, dan ia membelikan upah akibat kerja kerasnya tadi buat membeli beras serta obat-obatan buat ayahnya.
Ini adalah kisah nyata. Bukan cerita dongeng. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah ini.